REPUBLIKA.CO.ID,MEKSIKO - Dua walikota di kota kecil Meksiko ditembak mati selama kurun Januari 2011. Insiden ini kemungkinan bagian dari perang obat bius dalam beberapa tahun belakangan.
Walikota Temoac, sebuah kota kecil berpenduduk 12 ribu warga di negara bagian Morelos di Meksiko tengah, telah ditembak mati. Sang walikota ditembak tepat di wajahnya dari jarak dekat. Demikian pernyataan kantor penuntut negara bagian Morelos tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Beberapa penuntut mengatakan bahwa pembunuhan itu seperti pembunuhan sebelumnya. Pembunuhan ini mungkin dilakukan oleh anggota sebuah gerombolan narkoba.
Mereka menambahkan bahwa Abraham Ortiz Rosales, walikoya Temoac, telah menghentikan truknya. Dia membolehkan pria bersenjata itu mendekatinya. Ini mengindikasikan Rosales kenal pria bersenjata tersebut.
Pada Jumat (7/1), pemerintah Meksiko di negara bagian Coahuila di bagian utara negara itu menemukan mayat yang dilubangi peluru. Itu merupakan mayat dari walikota Zaragoza, Saul Vara Rivera, yang dilaporkan menghilang beberapa hari sebelumnya.
Sebanyak 14 walikota Meksiko telah tewas sepanjang 2010. Sebagian besar terjadi di bagian utara Meksiko yang bergolak dalam beberapa tahun terakhir. Wilayah itu telah dicengkeram oleh kekerasan antara geng-geng narkoba dan pasukan keamanan.
Lebih dari 30 ribu orang tewas dalam kekerasan terkait obat bius. Itu termasuk aksi penculikan dan pembunuhan masal yang meningkat sejak Presiden Meksiko Felipe Calderon melancarkan serangan militer besar-besaran terhadap gerombolan-gerombolan narkoba pada 2006.