REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Panglima Markas Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Gholamali Rashid, mengatakan pada Ahad bahwa dua pesawat tanpa awak milik negara asing telah ditembak oleh Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). Mereka menembak dua pesawat tersebut hingga jatuh.
Rashid menegaskan bahwa pesawat tersebut ditembak di Teluk Persia oleh sistem pertahanan udara IRGC.
Ketika ditanya mengenai Rusia yang ingin membeli bangkai pesawat Amerika Serikat yang jatuh tersebut, Rashid mengatakan kabar tersebut itu benar.
Produksi pesawat Rusia tertinggal dari AS atau bahkan Israel. Rusia, kata Rashid, mungkin ingin mendapatkan cara bagi pengembangan teknologi pesawat terbaru.
Namun demikian, Rashid menyangkal bahwa dia mengetahui adanya tawaran pembelian dari Rusia atas pesawat tersebut. Seorang panglima Angkatan Udara IRGC sebelumnya telah melaporkan bahwa mereka menembak dua pesawat di perairan Teluk Persia.