WONOSOBO--Angin puting beliung yang melanda Dusun Kasihan, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, (8/5), merusak 79 rumah penduduk setempat. Kabag Humas Pemkab Wonosobo, Agus Purnomo, di Wonosobo, Minggu, mengatakan dari rumah rusak tercatat 64 mengalami rusak ringan, sementara 15 lain rusak berat.
Bahkan, menurut keterangan Agus, dari 15 rumah rusak berat ada lima rumah yang kondisinya rata dengan tanah. Puting beliung juga mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, yakni Jaswo, pria berusia 70 tahun yang diduga meninggal dunia akibat terkejut dengan peristiwa angin kencang yang melanda daerahnya.
Dua orang mengalami luka-luka, akibat peristiwa bencana alam itu, yakni Sarbi Diyono (35) yang terluka di bagian perut dan Sumarjo yang menderita patah tulang. Hingga kini, warga masih membetulkan rumah-rumah yang rusak, namun Bupati Wonosobo Kholiq Arif bersama sejumlah pejabat Pemkab Wonosobo telah meninjau lokasi bencana alam itu.
"Sejumlah bantuan telah disalurkan ke lokasi bencana, antara lain bantuan dari Dinas Sosial Wonosobo berupa 13 tenda terpal dan mi instan dan bantuan dari TNI berupa empat tenda terpal dan roti," kata Agus. Pada Minggu (9/5) siang, Bupati Wonosobo melakukan rapat dengan instansi terkait untuk membahas penanganan bencana puting beliung tersebut di pendopo kabupaten setempat. "Kebutuhan paling pokok untuk memperbaiki rumah yang rusak antara lain seng, paku, dan kayu untuk usuk," katanya.