REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS – Empat anggota komplotan perampok meas di Kecamatan Pangandaran berhasil diringkus Satuan Reskrim Polres Ciamis di wilayah Kecamatan Baregbeg. Dalam aksi penangkapan tersebut, polisi melumpuhkan satu dari empat tersangka dengan menembak bagian kaki kirinya. Selain menyita barang bukti kejahatan, polisi juga mengamankan keempat tersangka di Mapolres Ciamis.
Kapolres Ciamis, AKBP Agus Santoso, mengatakan, kawanan perampok ini beberapa hari sebelumnya berhasil merampok sebuah rumah di Desa Sidamulih, Kecamatan Pangandaran. Dalam aksi tersebut, pelaku yang berjumlah tujuh orang berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat satu kilogram dan seperangkat alat olahraga. ’’Dalam aksinya, kawanan penjahat membawa clurit dan mengancam korbannya akan dibunuh,’’kata dia kepada para wartawan, Kamis (17/7).
Agus menuturkan, aksi perampokan tersebut langsung dilaporkan warga ke kantor polisi setempat. Berkat koordinasi yang cepat, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku yang menumpang sebuah mobil Suzuki APV Nopol E 300 YB. Kawanan ini mengarah ke wilayah Cirebon melalui jalur Ciamis utara. Tepat mobil di Desa Sukamulya, Kec Baregbeg, Kabupaten Ciamis, polisi berhasil mengahadang laju mobil mereka. ’’Sempat terjadi kejar-kejaran mengarah ke daerah hutan. Bahkan aparat kami sempat menembak mobil yang mereka tumpangi,’’tutur dia
Setelah mobil pelaku berhasil dilumpuhkan, kawanan penjahat ini memilih kabur ke dalam hutan. Kejar-kejaran pun berlangsung di tengah hutan. Polisi akhirnya menangkap empat dari tujuh pelaku. Salah seorang tersangka, Nasuha, berhasil dilumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kirinya. Sedangkan tiga tersangka memilih kabur ke dalam hutan. ’’Keempat tersangka sudah kita amankan. Tiga tersangka lain masih dalam pengejaran,’’kata dia.