REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu pesawat jet yang membawa tim hockey es untuk pertandingan pertama mereka jatuh pada saat tinggal landas Rabu, menewaskan sedikitnya 43 orang termasuk beberapa bintang Olimpiade dan bekas NHL.
Pesawat Yak-42 menerbangkan para anggota Lokomotiv Yaroslavi, yang pernah juara tiga kali ke musim pertandingan pembukaan di Minsk, ibu kota Belarussia, ketika jatuh beberapa saat dalam penerbangan sekitar 300 kilometer timurlaut Moskow.
Kepala ahli bedah setempat mengatakan kepada televisi Saluran Satu bahwa seorang pemain dan seorang anggota awak pesawat selamat dalam kecelakaan itu tapi dalam kondisi luka serius.
Kecelakaan itu terjadi dekat tempat konferensi tahunan politik yang akan dihadiri Presiden Dmitry Medvedev menjelang pemilihan parlemen dan presiden.
Secara kebetulan Medvedev, yang akan mengunjungi tempat kecelakaan, dijadwalkan berbicara dari arena hockey es Lokomotiv yang telah diubah menjadi tempat konferensi dua-hari.
Ribuan pendukung tim tersebut pergi ke arena itu pada malam untuk menyalakan lilin dan meletakkan bunga ros sebagai tanda berduka. Televisi itu memotong siaran rutinnya untuk membahas dampak tragedi itu atas masyarakat dan olah raga.
Kabar duka menyebar ke berbagai penjuru dunia mulai dari Kanada hingga Latvia berkabung atas kehilangan beberapa bintang terbesar negara-negara itu.
"Kendati terjadi ribuan kilometer jauhnya dari arena di negeri kami, tragedi ini merupakan kehilangan yang besar bagi dunia hockey, termasuk keluarga NHL, yang kehilangan banyak ayah, anak, rekan main dan teman yang pada satu waktu menunjukkan penampalian terbaiknya di liga kami," kata komisoner NHL, Gary Bettman.
Di antara mereka yang tewas adalah pelatih tim asal Kanada Brad McCrimon -- mantan asisten dalam tim Red Wings NHL dari Detroit -- mantan juara Olimpiade Swedia Stefan Liv dan juga Pavol Demitra bekas pemain NHL dari Slowakia.
Tiga bintang Ceko -- Jan Marfek, Josef Vasicek dan Karfel Rachunek - juga termasuk di antara yang meninggal.