Senin 09 Jan 2012 13:14 WIB

Kapolri Terbang ke Palu, Polisi Bilang tak Ada Kaitan dengan Kasus Sandal

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo melakukan kunjungan kera ke Palu, Senin (9/1). Namun kunjungan itu disebut tidak terkait dengan kasus sandal jepit dan maraknya bentrokan antarwarga.

"Kunjungan Pak Kapolri tidak terkait kasus sandal jepit. Beliau ke sini untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada anggota agar bekerja lebih semangat dan profesional," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Dewa Parsana di Palu, Senin.

Pernyataan itu disampaikan Dewa Parsana di sela-sela penjemputan Kapolri di Bandara Mutiara Palu. Kapolri didampingi anggota Komisi III DPR RI Syariffuddin Sudding dan Kabid Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Dalam sehari kunjungan kerja itu, Kapolri akan memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Sulteng kemudian bertemu dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, anggota Muspida, para tokoh agama dan masyarakat di Kota Palu.

Sementara itu, Boy Raffi Amar mengatakan bahwa kunjungan Kapolri ke Palu ini tidak mendadak tetapi sudah direncanakan sejak lama. Namun ia mengakui bahwa Kapolri memberikan atensi khusus terhadap kasus-kasus bentrok antarwarga yang terjadi di Palu dan sekitarnya termasuk kasus sandal jepit.

"Karena itu Pak Kapolri datang untuk melihat langsung penguatan-penguatan apa yang dibutuhkan anggota Polri untuk mengamankan daerah ini", katanya.

Pekan lalu, seorang siswa SMK divonis bersalah di PN Palu karena mencuri sandal jepit. Hakim mengembalikan terdakwa ke orang tua.

Terdakwa AAL dilaporkan seorang anggota polisi karena diduga mencuri sandal jepit bekas. Namun di pengadilan, hakim menyatakan terdakwa tidak mencuri sandal jepit seorang polisi namun sandal jepit yang lain.

Polda Sulteng telah menjatuhkan hukuman kurungan 21 hari dan penundaan kenaikan pangkat kepada dua polisi termasuk polisi yang melapor kehilangan sandal jepit.

Kedua polisi diduga sempat menganiaya AAL.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement