REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) mampu memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar. Jumlah pelajar yang termotivasi belajar karena UN tersebut mencapai 79 persen.
"UN mendorong anak-anak untuk belajar. Itu yang kita inginkan sebab kita tidak ingin belajar itu dipaksa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, di Jakarta, Jumat.
Hasil tersebut diperoleh berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas tanggapan siswa terhadap UN. Survei menunjukkan 37,2 persen siswa sangat khawatir terhadap kelulusan UN. Sebanyak 37,2 persen lainnya merasa khawatir. Sementara, hanya 25 persen yang mengaku tidak khawatir.
Selain itu, survei juga menghasilkan data sebesar 56,0 persen siswa mengaku cemas menghadapi UN, 21,6 persen merasa biasa saja, dan 22,4 persen sangat cemas. "Rumusannya begini, prestasi itu diperoleh dengan usaha yang maksimal," jelas M Nuh.
Pelaksanaan UN tingkat SMA/SMK sudah berlangsung pada 16-19 April 2012. Sementara, UN SMP/MTs akan dilangsungkan pada 23 April hingga 26 April mendatang.