REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menganggap testimoni yang di lontarkan Antasari terkait dugaan keterlibatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus Century adalah produk politik.
Sebab, menurutnya hal itu hanyalah rekayasa politik untuk menjatuhkan Presiden. "Ah, itu produk politik saja. Apa yang salah di Century, direkayasa Century itu. Ada semua catatannya, nggak usahlah kita berpolitik, seolah-olah SBY dilibatkan," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (22/8).
Menurut Marzuki, testimoni seharusnya dapat dilontarkan jika ada fakta hukum yang benar terjadi yang dapat dijadikan bukti. Tidak hanya ucapan belaka.
"Testimoni itu kalau ada fakta hukum. Testimoni omong kosong sama saja tidak berkualitas. Itu fitnah namanya," tegas dia.
Terkait hal itu, Antasari akan dipanggil oleh Anggota DPR yang termasuk Tim Pengawas (Timwas) Century. "Antasari mau dipangil ke DPR, jika semuanya ada," kata Ketua DPR RI tersebut.
Seperti diketahui, Antasari memberikan testimoni mengenai pertemuan atau rapat yang dipimpin SBY terkait bailout (dana talangan) Bank century pada 2008 yang dihadiri juga oleh Kapolri, Menteri Keuangan, Gubernur BI, dan lain-lain di Istana. Tapi, Istana membantah materi pertemuan itu.