REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah daerah di Kalimantan Selatan diminta mewaspadai dan antisipasi kemungkinan merebaknya Pekerja Seks Komersial (PSK) di provinsi tersebut. Permintaan dari Wakil Ketua Komisi IV bidang kesra DPRD Kalsel, Budiman Mustafa, di Banjarmasin, Rabu, sehubungan dengan keinginan Jawa Timur (Jatim) bebas PSK Tahun 2014.
"Kalau betul pemerintah daerah di Jatim memberlakukan bebas PSK 2014, maka dikhawatirkan hal itu berdampak terhadap provinsi lain. Itu termasuk Kalsel bisa menjadi tempat pelarian PSK tersebut," tandasnya.
Budiman mengatakan pemerintah daerah Kalsel baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus mewaspadai dan mengantisipasinya secara dini terhadap dampak Jatim bebas PSK 2014. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, hal naif kalau sampai Kalsel menjadi tempat pembuangan limbah penyakit masyarakat (pekat) seperti PSK.
"Pasalnya, penduduk Kalsel yang sebagian besar muslim ini juga tergolong agamis. Karenanya pula menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama agar Kalsel terbebas dari pekat atau menimal tak bertambah banyak," ajaknya.