REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Ratusan warga Kampung Tenggak, Desa Batulawang, Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jabar, Selasa, merobohkan rumah Dn. Dn sejak empat tahun terakhir mengaku sebagai paranormal.
Kemarahan warga berawal ketika mengetahui Dn mengaku memiliki keahlian mengobati pasien gangguan jiwa. Seorang pasiennya tersebut tewas dan dikubur di pekarangan rumahnya.
Sebelumnya warga sempat menolak keberadaan tempat praktek Dn di kampung tersebut. Namun, pelaku tidak pernah mengindahkan keinginan warga.
Kemarahan warga akhirnya memuncak setelah mendapat kabar bahwa seorang pasien Dn meninggal dunia. Warga melampiaskan kemarahanya dengan merobohkan rumah Dn. Sementara, Dn berhasil melarikan diri.
Sekretaris Desa Batulawang, Deni Efendi, membenarkan hal tersebut. Warga yang marah dengan perbuatan Dn itu tidak dapat ditahan lagi.
"Selama ini, warga dan pihak desa telah melarang keberadaan tempat praktek Dn itu. Namun, dia tidak mengacuhkan permintaan tersebut dengan cara tetap membuka praktek secara sembunyi-sembunyi," katanya.