REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Sebuah bentrokan sengit terjadi di kampung gerbang Khuttah dan jalan gerbang Silsilah di kota lama Alquds pada Sabtu (6/10) waktu setempat. Pasukan Israel bersama pemukim Yahudi terlibat bentrok dengan warga dan pedagang Palestina dari warga Alquds.

Sumber-sumber lokal menyebutkan warga yahudi di jalan gerbang Silsilah melakukan tindakan provokasi dan pelecehan terhadap pedagang Palestina. Mereka mengolok-olok Islam dan nabi Muhammad.

Hal ini memicu kemarahan warga Palestina. Setelah terjadi perang kata-kata, mereka terlibat bentrokan tangan kosong.

Namun, polisi Israel melakukan intervensi membela warga ekstrimis yahudi dan menangkap pedagang Said Shalihi (55), saudaranya Ali (46) dan Abbas anaknya (25). Polisi Israel melempari mereka dengan gas air mata.

Akhirnya, Ali Shalihi dan Abbas dibawah ke RS Tasyari Tasdiq. Sementara, Said ditahan dengan alasan melakukan tindakan perlawanan terhadap polisi Israel.

Pada hari Ahadnya (7/10), ketegangan kembali terjadi setelah 35 warga yahudi ekstrim masuk merangsek ke halaman Masjid Al-Aqsha. Mereka mengusir pemuda Palestina yang ada di dalam masjid. Mereka mengusir seluruh jamaah shalat.

''Sumber lokal menegaskan 35 warga ekstrim yahudi masuk ke halaman masjid al-aqsha dengan penjagaan ketat polisi Israel dan melakukan pemeriksaan ketat terhadap jamaah kakek-kakek,'' tulis situs infopalestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika