Ahad 14 Oct 2012 08:56 WIB

Tunisia Didesak Seret Penyerang Kedubes AS

Seorang warga Tunisia melempar batu dalam aksi protes di depan Kedutaan Besar AS di Tunis, Jumat (14/9/2012)
Foto: Boston Globe
Seorang warga Tunisia melempar batu dalam aksi protes di depan Kedutaan Besar AS di Tunis, Jumat (14/9/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Amerika Serikat, Sabtu (13/10), secara resmi meminta pemerintah Tunisia menyeret ke pengadilan para pelaku serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Tunisia pada September. Demikian laporan Shems FM.

Duta Besar AS di Tunis, Jacob Walles, menyeru pemerintah Tunisia menyeret para penyerang tersebut ke pengadilan. Seruan tersebut dituangkan dalam surat yang direncanakan disiarkan pada Ahad oleh media Tunisia,

"Kewajiban pemerintah Tunisia lah untuk menjamin keamanan warga negaranya dan tamunya," kata Walles sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara.

Ia menambahkan kerugian yang diderita kedutaan besar tersebut diperkirakan mencapai dua juta dolar AS. Duta besar AS itu juga mengatakan serangan tersebut takkan menjadi ganjalan dalam hubungan politik dan ekonomi yang telah berlangsung lama antara kedua negara.

''Kerja sama bilateral akan berlanjut pada masa depan,'' kata radio Shems FM.

Hampir 100 orang ditangkap setelah serangan tersebut. Menurut pengacara mereka, sebagian tersangka menghadapi ancaman hukuman mati.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement