REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Milyarder media Rupert Murdoch mencela Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan calon wakil presiden dalam kampanye pemilihan Wakil Presiden AS melalui tweeter-nya.
"Mimpi buruk bagi Israel jika Obama menang," demikian ucapan Murdoch, ketua dan CEO dari konglomerat News Corporation media Sabtu (13/10), lewat akun twitternya.
"Biden berbohong tentang hubungan pribadi dengan Bibi (Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu)," kata Murdoch setelah calon wapres Obama itu menyebut nama Netanyahu sebagai temannya selama 39 tahun.
"Biden melemparkan CIA di bawah bus, sekarang dia melempar Gedung Putih dan melemparkan negara!" tulisnya lagi.
Terdaftar tiga kali sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia, Murdoch dikenal gemar mengeksploitasi kerajaan medianya yang luas untuk mendorong perang di Irak, melalui medianya pula, Murdoch melakukan penyebaran kebencian Muslim dan imigran.