REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban Afghanistan meminta AS tak lagi campur tangan masalah internal Afghanistan setelah Barack Obama terpilih kembali sebagai presiden. Obama pun didesak segera menarik pasukan militer AS dari negara Timur Tengah tersebut.
Juru Bicara Taliban Afghanistan, Zabiullah Mujahid meminta Obama fokus masalah dalam negeri AS ketimbang ikut campur konflik negara lain. Kemenangan kedua Obama, menurutnya, menjadi kesempatan AS untuk menghentikan sentimen dunia.
Pihak Taliban berharap AS tak lagi berperan layaknya aparat keamanan dunia dengan kepemimpinan Obama. "Kali ini, Obama harus menggunakan kesempatan dengan baik untuk menghentikan peningkatan sentimen anti-AS di dunia. Obama harus mencegah AS bertindak seperti kepolisian dunia dan fokus pada penyelesaian masalah warga Amerika saja," ujarnya seperti dikutip AlJazeera.
Barack Obama terpilih kedua kalinya sebagai presiden AS setelah mengalahkan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney. Dalam debat ketiga yang membicarakan kebijakan luar negeri AS terutama di Timur Tengah, Kebijakan Obama dinilai lebih rasional dibandingkan Romney.