Ahad 11 Nov 2012 10:53 WIB

Kondisi AS Dinilai akan Kian Parah di Tangan Obama

Presiden Barack Obama didampingi keluarganya melambaikan tangan kepada para pendukungnya usai berpidato di Chicago, Rabu (7/11).   (AP/Charles Rex Arbogast)
Presiden Barack Obama didampingi keluarganya melambaikan tangan kepada para pendukungnya usai berpidato di Chicago, Rabu (7/11). (AP/Charles Rex Arbogast)

REPUBLIKA.CO.ID, Analis politik, Stephen Lendman menilai masa jabatan kedua Presiden AS Barack Obama akan lebih buruk dari masa jabatan pertamanya di Gedung Putih. Hal itu disampaikan dia dalam wawancara dengan Press TV, AS, Sabtu (10/11).

Dia memperkirakan akan terjadi banyak perang dan represi di AS yang ujungnya akan lebih parah. Lendman juga menyatakan masalah tebing fiskal akan mencuat di akhir tahun. 

"Tapi anggaran militer selalu meningkat setiap tahun. Sementara pemotongan dana sosial akan terus membebani orang-orang biasa," ujarnya. Lendman menyebut kebijakan tersebut sebagai teror negara dan kejahatan kemanusiaan.

"Jika Anda mencegah orang untuk hidup dengan normal, mencegah keluarga mendapatkan bantuan agar bisa memberi makan anak-anak mereka maka iitu sama dengan kejahatan kemanusiaan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement