Kamis 31 Jan 2013 18:38 WIB

'Zat yang Dikonsumsi Raffi Cs Lebih Berbahaya dari Ekstasi'

Rep: Hannan Putra/ Red: Citra Listya Rini
Raffi Ahmad
Foto: ROL
Raffi Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidikan terhadap Raffi Ahmad bersama enam orang rekannya dikaji sangat mendalam oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Selama memeriksa Raffi Cs, BNN meminta pendapat dan masukan dari Staf Ahli kimiafarmasi dan farmatologi, Mufti Yusril untuk menjelaskan zat cathinone yang ditemukan dalam kasus tersebut.

Menurut Mufti, zat delivate methynone yang ditemukan dampaknya jauh lebih berbahaya dari ekstasi dan ganja. Methynone merupakan struktur turunan dari zat cathinone.

"Sebagaimana profesi dan keahlian saya, saya berani menyatakan methcathinone dan methylone adalah cathinone," kata Mufti di Jakarta, Kamis (31/1).

Mufti juga membantah isu yang beredar sebelumnya bahwa zat baru tersebut tidak tercantum dalam undang-undang. Cathinone merupakan jenis nerkotika kelas satu yang tercantum dalam undang-undang narkotika pasal 35 tahun 2009.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement