Kamis 18 Apr 2013 20:18 WIB

Usai Jalani UN Seorang Siswa Meninggal Dunia

Rep: Andi Nur Aminah / Red: Citra Listya Rini
Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswa SMA Negeri 1 Lasusuwa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia setelah menjalani ujian nasional (UN) hari pertama, Kamis (18/4). Fatmawati Ihwan, siswa jurusan IPA meregang nyawa akibat tertabrak oleh mobil pick up. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. 

Kepala SMA Negeri 1 Lasusuwa, Idil mengatakan, Fatmawati dibonceng oleh rekannya. Saat ditabrak, siswa yang tergolong sepuluh besar di SMA 1 Lasusuwa itu mengalami pendarahan hebat. Nyawanya pun tidak bisa diselamatkan lagi. Sementara rekannya yang membonceng, saat ini masih menjalani perawatn intensif di RS Umum Kolaka Utara. 

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar satu kilometer dari sekolah mereka. Menurut Idil, sewaktu pulang sekolah, siswa tersebut dalam kondisi lemas. Menurutnya, boleh jadi, Fatmawati berada dalam kondisi lapar, capek, stress, pusing dan terbebani psikologisnya karena jadwal UN yang molor. 

Idil mengatakan, pelaksanaan UN di sekolah memang tertunda sekitar dua jam. Jadwal yang semula pukul 07.30 WITA harus molor menjadi 09.30 WITA. Penyebabnya, ada 42 orang siswa yang tidak kebagian soal dan lembar jawaban. Akhirnya, diputuskan untuk menggandakan soal-soal yang kurang tadi. 

"Saat soal difotokopi, tidak ada aktivitas ujian. Jadi kita menunggu sampai soal cukup dan akhirnya baru bisa dimulai pukul 09.30 WITA," kata Idil saat dihubungi, Kamis (18/4). 

Jadwal yang molor membuat pelaksanaan UN baru berakhir pukul 15.15 WITA. Setelah UN selesai, seluruh murid pun pulang. Namun tidak lama kemudian, Idil mendapat kabar terjadinya kecelakaan itu."Anak itu termasuk siswa unggulan di sekolah," ujarnya. 

Saat ini, jenazah Fatmawati masih berada di rumah duka di daerah Babana, Kelurahan Lasusua. Menurutnya rencana, akan dimakamkan Jumat (19/4) besok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement