REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Lingkaran Survey Indonesia, Adjie Alfaraby mengatakan kekalahan Partai Demokrat di sejumlah pilkada akan mempengaruhi hasil suara mereka di pemilu 2014.
Kekalahan Demokrat di pilkada Jakarta, Sumatra Utara, Jawa Barat, dan Jawa Tengah bisa diartikan sebagai hilangnya lumbung suara partai.
"Hasil pilkada akan mempengaruhi suara Demokrat,” kata Adjie, Selasa (28/5).
Adjie menjelaskan, hasil pilkada berperan penting terhadap peningkatan elektabilitas suara sebuah partai politik. Karena kepala daerah berpengaruh besar terhadap mobilisasi suara saat pemilu.
Singkat kata, partai yang banyak berhasil memenangkan pilkada akan lebih mudah memenangkan pemilu. "Tradisi di Indonesia kepala daerah adalah kepanjangan tangan kepentingan partai," ujarnya.
Demokrat bersikukuh mempertahankan angka presidential threshold lantaran mereka percaya masih bisa memanfaatkan instrumen kekuasaan sebagai magnet elektoral jelang pemilu 2014.
Adjie menyontohkan, program sosial pemerintah yang biasanya banyak digelontorkan jelang akhir pemerintahan.
Menurutnya program-program sosial itu bisa dimanfaatkan Demokrat sebagai alat pencitraan partai. "Bantuan BLT misalnya masih bisa dikelola Demokrat," ujarnya.