REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang kaki lima di Silang Monas mengaku pendapatannya berlipat sejak digelarnya Pekan Produk Kreatif Daerah Jakarta 2013. Mereka mengatakan keuntungan penjualan naik berlipat.
"Syukur ada acara pesta rakyat ini sehingga bisa memberi kesempatan bagi pengusaha kecil untuk meraup omset dan keuntungan lebih besar dari biasanya," kata pedagang makanan dan minuman, Waro, di Silang Monas Jakarta, Sabtu malam.
Menurut Waro, acara tersebut sangat membantu pengusaha kecil dalam menjalankan bisnis karena bisa menambah pengunjung ke Monas sehingga meningkatkan jumlah pembeli.
Jika pada Jumat dan akhir pekan biasa, keuntungan yang biasa diraih dari menjual makanan seduh seperti mie dan minuman sekitar Rp 100 ribu, namun dengan adanya Pesta Rakyat tersebut, Waro mengaku keuntungannya naik tiga kali lipat mencapai Rp 300 ribu.
"Bagusnya tidak ada pungutan biaya atau retribusi untuk berjualan di sini. Kami hanya dipungut biaya Rp 2.000 untuk biaya pengelolaan kebersihan," kata Waro.
Sementara itu pengusaha produk kreatif juga mengatakan pasar rakyat memberikan keuntungan tambahan yang signifikan.
"Jika pada pameran biasa, mungkin keuntungan per hari hanya sekitar Rp 500 ribu. Namun pada Jumat hingga hari ini sudah bisa dapat Rp 2 juta," kata pengusaha kerajinan batu hias di gerai tenda produk kreatif Yuli (36).
Acara pesta rakyat tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberi kesempatan kepada pengusaha mikro dan kecil serta produk kreatif Jakarta dalam memamerkan serta menjual produknya.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama (Ahok) pada Jumat (14/6) akan berlangsung selama tiga hari hingga Ahad. Sejumlah pengusaha kecil, produk kreatif serta pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang unik memadati pameran di Silang Monas tersebut.