Ahad 16 Jun 2013 15:18 WIB

PRJ Monas Dikeluhkan Pengunjung

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pembukaan PRJ Monas
Foto: Rep
Pembukaan PRJ Monas

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Pekan Produk Kreatif Daerah ( PPKD) yang disebut warga sebagai PRJ Monas telah memasuki hari terakhir. Dinas Perindustrian dan Energi sebagai penyelenggara mendapatkan banyak keluhan dari pengunjung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Andi Baso mengatakan setelah tiga hari pelaksanaan pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Keluhan yang dialami pengunjung diantaranya masalah fasilitas dan sempitnya parkir.

Andi yang menyempatkan diri untuk mengunjungi arena PPKD hari ini sejak pagi. "Saya sempatkan tadi datang setelah olahraga pagi pukul 10.00 wib," ujarnya di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (16/6).

Sejak pagi pengunjung sudah mengantri ingin melihat stan yang dipamerkan di acara Pemprov tersebut. Namun pendingin ruangan tidak sesuai dengan jumlah pengunjung yang datang sehingga mereka mau tidak mau terjebak dengan ruangan yang panas.

Padahal jarak antara pendingin udara yang satu dengan yang lain hanya lima meter. Akan tetapi, mesin penyejuk tidak mampu berfungsi dengan baik. Selain panasnya ruangan, pengunjung juga mengeluhkan sempitnya parkir yang tersedia di Monas.

"Tadi saya mengalami kemacetan luar biasa saat melewati Jl Merdeka Selatan dan Jl Merdeka Timur, banyak kendaraan keluar masuk Monas,"ujarnya. Pihaknya mengakui acara tersebut memiliki banyak kekurangan.

Andi pun telah melaporkan hal tersebut pada Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pihaknya menyarankan untuk kegiatan selanjutnya dipersiapkan secara optimal."Kegiatan dengan skala besar seharusnya dipersiapkan tidak setengah-setengah," ujarnya. Acara ini diselenggarakan berbeda dengan dua kegiatan sebelumnya.

Dua tahun lalu, PPKD diadakan di dalam ruangan. Anggaran yang digunakan pun lebih besar tahun lalu.Anggaran untuk acara ini hanya sebesar Rp 950 juta. Sedangkan dua tahun berturut-turut mencapai Rp 1,5 miliar.

Acara sebelumnya memang menggunakan anggaran cukup besar karena harus menyewa gedung. Acara ini menggunakan APBD 2013 karena telah tercantum hanya lokasinya saja yang diubah. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement