Kamis 11 Jul 2013 13:36 WIB

Harris Nizam Bangga Bisa Sebarkan Nilai Positif Lewat Film

Film Hasduk Berpola
Film Hasduk Berpola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara muda Harris Nizam menyambut positif acara "Persemaian Nilai Budaya - Nonton Bareng Film Inspiratif" Kemendikbud RI yang diselenggarakan di sejumlah daerah di Indonesia. Menurutnya, dengan menonton secara tidak sadar penonton akan belajar banyak hal.

"Menurut aku, menggunakan medium film untuk belajar adalah langkah yang baik. Karena memang pada dasarnya secara tidak sadar dengan menonton film kita akan belajar banyak hal," kata Haris Nizam dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (11/7).

Sutradara film "Surat Kecil Untuk Tuhan" dan "Hasduk Berpola" ini menyebut pemilihan lokasi pemutaran film juga sangat tepat. Film diputar di kota-kota yang tidak memiliki bioskop.

"Film-film yang dipilih pun menurut aku juga film yang memang memiliki pesan dan nilai-nilai positif. Jadi menurut aku ini langkah yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan kebangsaan," sebut Nizam.

Di ajang ini, dua film Haris Nizam termasuk yang diputar. Nizam juga menjadi pembicara untuk penyelenggaraan di empat daerah, yakni Kabupaten Buleleng di Bali, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Nabire di Papua, dan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Tiap kota, dilakukan pemutaran film-film inspiratif yang ditujukan pada guru, murid dan masyarakat umum.

"Untuk murid saya mencoba untuk menjadi inspirasi bagi anak-anak dengan menceritakan perjalanan kisah hidup saya. Merantau dari Bali ke Jakarta, melewati banyak kegagalan namun bisa memetik hasil dengan kemauan yang keras," kata Haris.

"Sementara guru, saya mau katakan guru di Indonesia dahsyat. Perntanyaan mereka luar biasa, tiba-tiba nanyain makna semiotika dalam film ini. Jadi mereka tidak hanya mengambil contoh tokoh dalam film tapi mereka belajar bahasa dari film," sebut Haris.

Program "Nonton Bareng Film Inspiratif" merupakan bagian dari sosialisasi dan edukasi pengembangan nilai budaya dan pendidikan karakter bangsa yang dituangkan dalam 18 Nilai Karakter Bangsa menggunakan film sebagai media internalisasi nilai-nilai karakter bangsa melalui penciptaan tokoh-tokoh inspiratif dan jalan cerita yang terdapat dalam film.

"Persemaian Nilai Budaya – Nonton Bareng Film Inspiratif” akan diselenggarakan di 30 kota di seluruh Indonesia untuk tahun 2013 ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement