Selasa 25 Feb 2014 13:57 WIB

Japan Foundation Jajaki Kerja Sama dengan Sinematek

Presiden Japan Foundation Hiroyasu Ando (dua dari kanan) didampingi Kepala Sinematek Indonesia Adi Surya Abdi (dua dari kiri) saat meninjau keberadaan Sinamatek Indonesia, di Gedung PPHUI Kuningan, Senin (24/2). Japan Foundation melakukan penjajakan untuk
Foto: ist/dsp
Presiden Japan Foundation Hiroyasu Ando (dua dari kanan) didampingi Kepala Sinematek Indonesia Adi Surya Abdi (dua dari kiri) saat meninjau keberadaan Sinamatek Indonesia, di Gedung PPHUI Kuningan, Senin (24/2). Japan Foundation melakukan penjajakan untuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Sinematek sebagai pusat arsip perfilman nasional mendapat perhatian dari Japan Foundation. Bahkan Presiden Japan Foundation Hiroyasu Ando terbang dari negari matahari terbit itu untuk melihat langsung tempat yang menyimpan dan merawat sekitar seribuan film Indonesia.

Dalam kunjunganya, Senin (24/2) kemarin, Hiroyasu mengatakan mereka memiliki program untuk mempromosikan pertukaran budaya. Dan film merupakan salah satu bidang yang mereka bidik.

"Di Sinematek banyak sekali film Indonesia, kami ingin berlanjut berdiskusi untuk bisa bekerjasama dengan Sinematek Indonesia," ujar Hiroyasu.

Menanggapi hal ini, Ketua Sinematek Adi Surya Abdi menyambut dengan tangan terbuka keinginan Japan Foundation. Terlebih, sebut Adi, keberadaan Sinematek saat ini masih jauh dari dukungan pemerintah.

Adi mengatakan, setidaknya ada dua hal yang sangat dibutuhkan Sinematek. Yang pertama adalah terkait peralatan.

"1.000 judul (film) selluloid yang kita punya terhitung tidak terlalu banyak, tapi bagaimana cara merawatnya dengan itu butuh peralatan dengan teknologi kekinian," kata Adi.

Sementara yang kedua adalah pendidikan soal restorasi.

"Kita sangat butuh bea siswa untuk mendapat pendidikan soal restorasi. Jadi jangan sampai kalau kita melakukan digitalisasi itu tidak sekadar abal-abal," kata Adi.

Sinematek Indonesia adalah pusat data, dokumentasi dan informasi perfilman Indonesia. Berbeda dengan arsip film pada umumnya yang semata-mata sebagai pelestarian karya bermutu, Sinematek Indonesia juga merupakan sarana bagi perkembangan perfilman nasional.

Maka itu, prioritas perhatiannya hanya pada film dalam negeri, dan menghimpun semua data dan informasi yang berguna bagi tujuan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement