Jumat 07 Mar 2014 18:24 WIB

Ade Sara Tewas karena Potongan Kertas di Tenggorokan, Kok Bisa?

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Ahmad Imam Al Hafiz Aso (20 tahun) dan Assyifa Ramadhani (19) sudah melakukan pembunuhan berencana terhadap Ade Sara (19). Ade Sara merupakan mantan pacar Hafiz yang dinilai enggan berhubungan kembali dengan pelaku.

Pelaku pun sudah berhubungan dengan Assyifa. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, percobaan pembunuhan telah dilakukan sepekan sebelum kejadian. Keduanya pun mengatur konsep pembunuhan, di mana Assyifa bertemu dengan korban dengan alasan lama tidak bertemu.

Di Gondangdia, Hafiz berpura-pura tidak sengaja bertemu dengan Assyifa dan korban. Setelah bertemu, dan korban masuk ke dalam mobil bersama Assiya. Di sana korban mendapat penganiayaan seperti disetrum. Korban melawan dan mengigit tangan Hafiz.

Akhirnya mulut korban disumpal kertas. Ketika mengetahui korban tewas, pelaku membuangnya di Jalan Tol Bintara KM 41, Bekasi Timur sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu 5 Maret 2014. Ketika ditemukan, korban langsung dibawa ke RSCM untuk diotopsi. ''Ditenggorokan korban ditemukan potongan kertas,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jumat (7/3). Rikwanto mengatakan, dari otopsi ini diketahui potongan kertas tersebut yang membuat korban meninggal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement