REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Sebanyak 220 orang aparat Polrestabes Makassar akan mengawal pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas dan sekolah sederajat pada Senin (14/4).

"Personil tersebut di tempatkan di setiap sekolah yang tersebar pada 14 kecamatan di Makassar," kata Kapolwiltabes Makassar Kombes Pol Wisnu Budhayya di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan secara umum aparat kepolisian sudah siap menjalankan tugasnya untuk membantu dari segi pengamanan soal maupun proses UN di masing-masing sekolah.

Menurut dia, petugas keamanan itu akan mengawal mulai dari penjemputan soal di gudang Dinas Pendidikan Kota Makassar hingga ke SMA tujuan. Begitu pula sebaliknya, pengembalian soal dari sekolah ke gudang penampungan soal Dinas Pendidikan Kota Makassar.

"Secara umum kami sudah siap membantu agar pelaksanaan UN berajalan lancar, aman dan tertib," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud BM mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan semua sekolah kepala sekolah untuk mengimbau siswanya tidak berkonvoi di jalan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor.

"Siswa hendaknya tidak berkonvoi dan melakukan aksi ugal-ugalan di jalan seusai melakukan UN. Karena itu, kami juga meminta aparat kepolisian untuk membatu mengawasi siswa yang melakukan aksi konvoi di jalan," katanya.

Karena itu, lanjut dia, pihak guru sekolah juga mengaktifkan pengawasannya terhadap para siswa seusai pelaksanaan UN. Termasuk menjaga agar pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak ada kebocoran soal. Adapun jumlah siswa SMA dan sekolah sederajat yang ikut UN 2014 mencapai 21 ribu orang dan melibatkan 1.110 pengawas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika