Selasa 06 May 2014 20:51 WIB

Puluhan Siswa SMP Ini Tak Ikuti UN Karena Bekerja

Mendikbud, M Nuh melakukan sidak pelaksanaan UN SMP di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Mendikbud, M Nuh melakukan sidak pelaksanaan UN SMP di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA- Sebanyak 31 siswa SMP Harapan Ananda Kecamatan Sungai Raya tidak mengikuti ujian nasional yang dilaksanakan sejak Senin (5/5), karena harus bekerja.

"Berdasarkan laporan yang saya terima terdapat 31 siswa yang tidak mengikuti UN yang sudah terdaftar sebagai peserta UN. Dari 31 peserta tersebut 30 di antaranya adalah siswa dari SMP Swasta Harapan Ananda, dan 1 siswa dari SMPN 2 Sungai Raya," kata Kepala Sekolah SMPN 2 Sungai Raya, Uray Arfian Hendrafani, di Sungai Raya, Selasa.

Ia menuturkan satu siswa dari SMPN 2 Sungai Raya tidak bisa mengikuti lantaran sedang menjalani operasi otak kecil dan sudah izin dengan melampirkan surat keterangan dokter. Sedangkan 30 siswa dari SMP Swasta Harapan Ananda berdasarkan informasi yang diterima dari kepala sekolahnya, karena siswanya ada yang bekerja, pulang kampung dan tidak kembali ke sekolah.

"Berdasarkan daftar nomor tetap (DNT) SMP Harapan Ananda terdaftar berjumlah 79 peserta, namun pada pelaksanaan UN ada 30 peserta yang tidak hadir," tuturnya.

Ia menuturkan pada saat pendaftaran DNT siswa tersebut masih datang ke sekolah. Namun menjelang masuk semester dua, satu-satu pesertanya hilang dan tidak ada pemberitahuan. "Seluruh peserta yang tidak hadir pada jadwal UN yang telah ditetapkan Diknas karena sudah kita serahkan ke dinas pendidikan. Harapan kita seluruh peserta yang tidak bisa UN sesuai dengan jadwal bisa mengikuti UN susulan," katanya.

Selain itu, kata dia, para peserta UN sejak dari hari pertama hingga pada hari kedua ini masih lancar-lancar saja. Tidak ada gerak-gerik melakukan kecurangan dalam melaksanakan kegiatan UN ini. "Seluruh peserta yang mengikuti UN di SMPN 2 Sungai Raya mengerjakan soal dengan tenang dan fokus. Ya sejauh ini belum ada tanda-tanda kecurangan yang terjadi," katanya.

Sementara itu, Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Anuardi memperkirakan ada seratusan lebih peserta UN tingkat SMP yang tidak mengikuti jadwal pelaksanaan UN sejak 5 Mei. "Jadi tidak hanya 31 siswa SMP Swasta Harapan Ananda saja yang tidak mengikuti UN, bahkan masih banyak peserta lainya yang tidak mengikuti UN," katanya.

Berdasarkan informasi yang di dapat, kata dia, siswa dan siswinya yang tidak mengikuti UN berdasarkan jadwal yang ditentukan itu terkendala karena bekerja dan sakit. "Jadi informasi awal yang kita terima dari pihak sekolah itu peserta UN yang tidak ikut itu karena bekerja. Dan juga ada yang mengalami sakit," kata Anuardi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement