REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Jet-jet tempur Pakistan melancarkan serangan udara Ahad pagi terhadap tempat-tempat persembunyian gerilyawan di barat laut negara yang bermasalah, menewaskan puluhan gerilyawan.
Serangan-serangan ditargetkan ke daerah pegunungan Dehgan, sekitar 25 kilometer (16 mil) barat Miranshah, kota utama distrik suku Waziristan Utara dan benteng bagi gerilyawan Taliban dan Al-Qaida di perbatasan dengan Afghanistan.
"Serangan-serangan itu dilakukan berdasarkan laporan dikonfirmasi tentang kehadiran para gerilyawan dari Uzbek dan militan lainnya di daerah tersebut," kata seorang pejabat seperti dikutip AFP, Ahad (15/6).
Tidak ada jumlah pasti dari para militan yang tewas dalam serangan udara itu segera tersedia. Serangan-serangan berlangsung semalam di lokasi terpencil. Tetapi seorang pejabat keamanan setempat mengatakan kepada AFP bahwa
"Puluhan gerilyawan telah tewas dan delapan dari tempat persembunyian mereka telah dihancurkan," kata pejabat itu.
Ada laporan-laporan tentang identitas mereka yang tewas. Tetapi pejabat kedua intelijen di Miranshah kepada AFP mengatakan bahwa para pejuang Uzbek yang ditargetkan.
Serangan-serangan udara tersebut terjadi sepekan setelah militan melakukan pengepungan Bandara di Karachi sepanjang malam, menewaskan 38 orang. Taliban dan Gerakan Islam Uzbekistan Pakistan kemudian mengatakan
bahwa para pejuang Uzbek ikut mengambil bagian dalam serangan yang juga mengakibatkan kematian 10 gerilyawan.