REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA -- Sebanyak 22 orang tewas di Nikaragua akibat hujan lebat selama beberapa hari. Sebanyak sembilan di antaranya tewas di ibukota Managua karena tertimpa dinding runtuh yang tidak kuat menahan guyuran hujan.
Di wilayah lain kota, tim penyelamat mengevakuasi keluarga dari area yang berisiko mengalami tanah longsor. Juru bicara pemerintah Rosario Murillo mengatakan ribuan warga dievakuasi ke penampungan sementara karena hujan lebat sejak September. Dia mengatakan otoritas memutuskan mengevakuasi seluruh keluarga yang tinggal di lokasi rentan banjir dan tanah longsor.
"Kami harus mengevakuasi orang-orang ini dan memastikan polisi menjamin mereka tidak kembali ke rumah," ujarnya, dilansir oleh //BBC//, Ahad (19/10).
Banyak warga miskin di Nikaragua tidak memiliki rumah yang cukup kokoh menahan hujan karena mereka tinggal jauh dari pusat kota. Lebih dari 30 ribu orang terkena dampak hujan tersebut. El Salvador, Honduras dan Guatemala juga terdampak.