Selasa 30 Dec 2014 08:03 WIB

Setelah Enam Tahun, Koki Pribadi Obama Mengundurkan Diri. Ada Apa?

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Koki Presiden Obama, Sam Kass
Foto: thebraiser.com
Koki Presiden Obama, Sam Kass

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Penasihat politik, kepala pegawai, sekretaris pers hingga penasihat keamanan nasional datang dan pergi dalam kurun waktu enam tahun Obama sebagai presiden. Kini, giliran koki pribadi Obama yang mengucapkan selamat tinggal padanya.

"Saya ingin bersama dengan istri saya. Ketika anda menikah, anda akan memiliki keinginan untuk selalu bersama," terang koki pribadi Presiden Barack Obama, Sam Kass.

Pria asal Chicago ini menyatakan pekerjaannya sebagai koki pribadi untuk keluarga merupakan pekerjaan terbaik yang pernah ia lakukan, bahkan mungkin pekerjaan terbaik seumur hidupnya. Kass juga menyatakan bahwa ia sangat menyukai keluarga Obama dan memiliki optimisme terhadap apa yang dilakukan oleh Obama serta Ibu Negara .

Pria 34 tahun yang selama ini juga menetap di mansion Obama memiliki tugas untuk mengatur asupan nutrisi sekaligus makanan bagi keluarga Obama. Karena itu, Kass bukan hanya sekedar koki pribadi bagi keluarga Obama, melainkan juga seorang penasihat gizi. Rencananya, Kass akan meninggalkan White House pada akhir bulan ini.

Hubungan Kass dan Obama sudah terjalin sebelum pemilihan presiden pada 2008 lalu. Saat itu, Obama meminta Kass untuk memasak makanan yang lebih sehat bagi keluarganya. Kala itu, Michelle Obama yang masih menjabat sebagai wakil pimpinan Universitas Chicago Medical Center sangat memperhatikan kesehatan dari kedua anak perempuanya. Barack Obama sendiri masih saat itu menjabat sebagai senator Amerika yang lebih banyak menghabiskan waktu di Washington, sementara Michelle di Chicago.

Mengingat cukup lamanya Kass menjadi koki pribadi keluarga Obama, ia tentu tahu makanan yang disukai dan tidak disukai oleh masing-masing anggota keluarga Obama. Meski begitu, Kass tak berniat untuk membocorkan hal tersebut kepada publik.

"Sangat Rahasia," ujar Kass.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement