Sabtu 17 Jan 2015 21:10 WIB

'Papua tidak Boleh Lepas dari NKRI'

Sinyo Harry Sarundajang
Foto: ANTARA FOTO
Sinyo Harry Sarundajang

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang mengatakan Provinsi Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik (NKRI) yang tidak bisa dipisahkan.

"Tanah Papua, orang Papua adalah saudara. Papua tidak boleh lepas dari NKRI. Saya memberikan apresiasi kepada Gubernur Papua Lukas Enambe yang mampu membenahi dengan bijaksana daerah ini," kata Gubernur di Manado, Sabtu (17/1).

Sarundajang mengatakan dirinya dengan Gubernur Papua saling memberikan masukan ingin merekonstruksi undang-undang otonomi dalam otonomi khusus.

Menurut dia, otonomi dalam otonomi khusus dapat diartikan memberikan kesempatan bagi rakyat Papua menentukan apa yang diinginkan.

Sehingga dia berharap pemerintah pusat lebih jeli melihat kebijakan apa yang tidak dapat diterapkan, dan mana yang paling cocok. "Perlu duduk bersama. Saya bersedia membantu," katanya.

Sementara itu Gubernur Papua memuji gagasan cemerlang Gubernur Sarundajang yang diiberikan selama ini untuk mengembangkan pembangunan di bumi cendrawasih.

"Dia punya pemahaman yang utuh tentang Papua karena banyak menyelenggarakan seminar-seminar tentang daerah ini. Ide-ide yang disampaikannya untuk mengembangkan Papua sangat cemerlang," katanya saat menghadiri acara perayaan ulang tahun Gubernur Sulut ke 70.

Dia pun berharap pemikiran-pemikiran brilian Gubernur Sarundajang tetap diberikan walaupun akan mengakhiri masa jabatan tahun ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement