REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Salah satu calon ketua umum KNPI Andi Yuslim Patawari mengundurkan diri dari pencalonan di Kongres KNPI ke-14 yang digelar di Jayapura, Papua. Dia secara mendadak mengalihkan dukungan kepada calon lain, Ahmad Sahroni.
Padahal, Andi selama ini sudah mendapat dukungan suara yang jumlahnya cukup signifikan. "Insya Allah, 9 DPD dan 13 OKP yang mendukung saya akan beralih ke Sahroni," ujarnya dalam siaran pers
Andi yang saat ini menjabat ketua DPP KNPI menjelaskan, setelah melihat perkembangan yang terjadi, id memutuskan untuk mundur dari pencalonan. "Saya juga sudah mempelajari visi misi Ahmad Sahroni. Keputusan saya ini demi kemajuan pemuda Indonesia," kata Andi.
ia menegaskan, pengalihan dukungan tersebut berlandaskan lantaran anggota Fraksi Nasdem DPR tersebut merupakan sosok yang tepat untuk memimpin KNPI. "Tidak ada tawar menawar. Saya pastikan pemberian dukungan ini clear," tuturnya.
Sementara itu, Ahmad Sahroni berupaya melobi dan berharap kandidat lain untuk berkenan bergabung mendukungnya. Dengan begitu, proses pemilihan Ketua Umum KNPI periode 2015-2018, bisa berlangsung hanya satu putaran saja. "Ya sedang dalam proses," katanya.