Senin 09 Mar 2015 16:02 WIB

2016, Kereta Api Bandara Mulai Beroperasi

Kereta Bandara (Ilustrasi)
Foto: Antara
Kereta Bandara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi, mengatakan pembangunan jalur dan sarana transportasi Kereta Api ke Bandara Soekarno-Hatta akan selesai pada April 2016. Ia mengatakan, proses pembangunan kereta ke Bandara Soekarno-Hatta saat ini dalam tahap penyelesaian pembebasan lahan.

"Sekarang sudah proses penyelesaian pembebasan lahan. April 2016 ditargetkan sudah selesai semuanya," ujar Budi, Senin (9/3).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Said Endra Wiyanto sebelumnya mengatakan pembangunan jalur kereta api Batu Ceper, PT Kereta Api Indonesia akan memulai pembangunan stasiun kereta api Bandara pada bulan Juni. Perlu diketahui, pembangunan jalur rel Kereta Api sepanjang enam kilometer dari Stasiun Batu Ceper hingga Bandara Seokarno - Hatta telah dimulai sejak November 2014. Kini, pembangunan telah berjalan dan dalam proses pondasi tiang pancang dan kabel bawah tanah.

Rel kereta api bandara merupakan rangkaian pembangunan kereta Api Manggarai, Jakarta Selatan sepanjang 30 kilometer. Adapun untuk pembangunan konstruksinya stasiun di atas lahan 7.200 meter persegi dilakukan pada Juni 2015 hingga akhir tahun dan tahun 2016 mulai dioperasikan.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement