REPUBLIKA.CO.ID, MALAM FATORI -- Boko Haram sempat dipukul mundur dari kota Malam Fatori setelah menguasai kota tersebut pada November, lalu. Kelompok tersebut kini telah menarik diri ke bekas kamp militer Nigeria di luar kota.

Jenderal Seyni Garba, Panglima militer Nigeria mengatakan, jatuhnya kota menandai berakhirnya fase pertama aksi regional. Tahap kedua adalah untuk mengamankan seluruh wilayah dengan menyapu operasi Boko Haram dimanapun kelompok tersebut dapat ditemukan. Terutama mengamankan seluruh cekungan Danau Chad.

"Boko Haram tidak lagi memiliki benteng. Tapi mereka masih menjadi ancaman yang harus dibersihkan," ujar dia.

Sampai saat ini, ia menjelaskan masalah komunikasi dan koordinasi menjadi penghalang kerja sama militer antara Nigeria dan negara-negara tetangga lainnya. Namun, Nigeria juga terus berjuang mengatasi keraguan antara tentara yang kerap tidak berjuang di sisi yang sama. Seperti Chad yang menduduki bagian utara Nigeria pada 1980-an.

Kini Kepala saf Angkatan Darat Chad, jenderal Brahim Seld Mahamat mengaku semuanya telah berubah. "Kami datang ke sini untuk membantu negara sudara kita. Ketika mereka datang untuk mengambil kendali kota-kota yang telah kami bebaskan, kami akan pergi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika