Selasa 07 Apr 2015 22:01 WIB

Penyaluran Naskah UN di NTT Lancar

Ujian Nasional
Foto: Yasin Habibi/Republika
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pelaksanaan penyaluran naskah ujian nasional (UN) tahun ajaran 2015 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan lancar. Diharapkan pada H-3 sudah naskah dapat tiba di setiap sekolah penyelenggara.

"Hingga hari ke lima ini, penyaluran naskah ujian nasional masih berjalan lancar. Sudah hampir seluruh wilayah kepulauan mendapatkan naskah tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Piter Manuk kepada Antara di Kupang, Selasa.

Menurut Piter, pelaksanaan penyaluran naskah ujian nasional sudah dilakukan sejak tanggal 1 April lalu dan akan berakhir Kamis 9 April 2015. "Kondisi cuaca yang baik saat ini akan sangat mendukung penyalurannya ke sejumlah pulau di daerah ini melalui jalur laut," katanya.

Piter mengatakan, naskah UN yang dikirim dari Jakarta, sudah tiba di Kupang pada Jumat (27/3) dengan menggunakan empat kontainer dan langsung dibawa ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang untuk pengamanan.

Sebelum dilakukan penyaluran hingga saat ini, naskah ujian nasional disortir untuk mengetahui kelengkapan dan jumlah kebutuhan naskah.

Dia mengatakan, pendistribusian naskah UN ke daerah, menggunakan jasa angkutan laut milik PT Feri Indonesia Cabang Kupang dan PT Pos Indonesia Cabang Kupang, yang dinilai lebih hemat dan efektif.

Jumlah sekolah peserta ujian nasional di seluruh wilayah provinsi ini untuk tahun ajaran 2015 untuk SMA/Madrasah Aliyah (MA) berjumlah 442 sekolah dan SMK berjumlah 203 sekolah.

Sementara untuk peserta ujian nasional semua jenjang dari SD hingga SMA dan SMK berjumlah 287.814 siswa, dengan rincian untuk tingkat SMA/MA 49.492 siswa, SMK 15.805 siswa.

Sedangkan untuk tingkat SMP berjumlah 95.682 peserta, untuk SD 118.000 siswa, SMA Luar Biasa 63 peserta, Paket C 4.854 peserta, Paket B 3.882 siswa dan SMP Luar Biasa 36 peserta.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement