Kamis 09 Apr 2015 21:18 WIB

Pukul Sesama Anggota DPR, Fraksi PPP Pertimbangkan Rotasi Mustofa

Rep: C82/ Red: Bayu Hermawan
  Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar (kedua kiri) dan Ketua PPP, Romahurmuziy (kedua kanan) menyampaikan protes kepada Pimpinan Rapat Agus Hermanto saat sidang rapat paripurna di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (28/10).  (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar (kedua kiri) dan Ketua PPP, Romahurmuziy (kedua kanan) menyampaikan protes kepada Pimpinan Rapat Agus Hermanto saat sidang rapat paripurna di Gedung Nusantara II, DPR, Jakarta, Selasa (28/10). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR, Hasrul Azwar mengaku sedang mempertimbangkan rotasi terhadap anggota fraksinya, Mustofa Assegaf.

Hal tersebut muncul pascaperkelahian yang melibatkan Mustofa dengan Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi saat rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin, Rabu (8/4).

"Saya berpikir untuk memindahkan beliau dari Komisi VII. Saya belum tahu dipindahkan kemana," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/4).

Hasrul mengatakan, pertimbangan tersebut muncul setelah ia menerima masukan dari mayoritas anggota Komisi VII. "Saya dengar mayoritas komisi VII seperti itu, dari berbagai fraksi. Kami pun mempertimbangkan untuk dirotasi," ujarnya.

Mengenai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang tetap akan memproses pelanggaran yang dilakukan Mustofa, Hasrul mengatakan, pihaknya sangat menghargai hal tersebut. Ia pun mengaku akan mengikuti proses yang berlangsung dan meminta Mustofa untuk siap jika dirinya mendapatkan sanksi berupa pergantian antar waktu (PAW).

"MKD bisa mem-PAW-kan seseorang. MKD berwenang untuk itu, kita ikutin itu. Wakil kita (PPP) juga disana," jelasnya.

Anggota Komisi III itu pun mengaku akan terus melakukan evaluasi agar situasi serupa tidak kembali terulang. "Memang situasinya banyak konflik. Tapi kita terus menerus melakukan evaluasi. Situasi itu kadang membuat lepas kontrol. Tapi secara keseluruhan PPP tidak seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi Partai Demokrat, Mulyadi dan anggota komisinya dari Fraksi PPP, Mustofa Assegaf terlibat perkelahian saat rapat kerja dengan Menteri ESDM Sudirman Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin, Rabu (8/4).

Perkelahian tersebut diduga terjadi karena perdebatan akibat Mustofa yang tidak terima karena diingatkan Mulyadi karena menggunakan hak bicara terlalu lama saat rapat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement