Sabtu 11 Apr 2015 18:22 WIB

Siswa Diminta tak Percaya Bocoran Kunci Jawaban UN

Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah merayakan perubahan sistem Ujian Nasional di Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1). Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan merubah sistem Ujian Nasional yang bukan sebagai syarat kelulus
Foto: antara
Sejumlah pelajar dari beberapa sekolah merayakan perubahan sistem Ujian Nasional di Taman Alun-alun Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/1). Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan merubah sistem Ujian Nasional yang bukan sebagai syarat kelulus

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Peserta Ujian Nasional di Jawa Tengah diminta untuk tidak terpengaruh dan percaya dengan bocoran kunci jawaban ujian nasional (UN). Sebab saat ini UN bukanlah prioritas penentu kelulusan siswa.

"Lebih baik percaya dengan kemampuan sendiri karena selama ini sekolah juga mempersiapkan anak didiknya menghadapi UN," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Nurhadi Amiyanto.

Ia memastikan, kunci jawaban UN yang dimungkinkan beredar nantinya merupakan kunci jawaban palsu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

Penjual kunci jawaban UN, kata dia, merupakan oknum yang hendak mencari keuntungan semata memanfaatkan situasi jelang UN.

"Kami juga sudah mengimbau semua kepala sekolah terkait hal itu," ujarnya.

Kalaupun hasil UN siswa di sekolah tertentu hampir sama dengan siswa lainnya, kata dia, nantinya bisa diketahui tingkat kejujuran sekolah tersebut.

Ia meyakini, sekolah yang tidak mengajarkan kejujuran akan terlihat, terutama dari tren jawaban benar dan salah dari para siswanya saat mengerjakan UN.

"Dengan indikator kejujuran yang ada, kami yakin sekolah bersikap jujur dan tidak akan ketahuan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, hal terpenting saat ini menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Apalagi, lanjut dia, kelulusan seorang siswa ditentukan oleh sekolah. Sementara hasil UN, kata dia, bertujuan untuk pemetaan dan seleksi ke jenjang yang lebih tinggi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement