REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kapolda Banten Brigjen Boy Rafly Amar memerintahkan seluruh jajaran Polres dan Polsek yang berada di wilayah hukumnya, untuk membantu mengamankan distribusi soal dan pelaksanaan ujian nasional (UN) 2015.
"Digelar pengamanan di kabupaten/kota jadi kalau personil kita hampir 1.200 terbagi di polres-polres dan polsek untuk membantu proses kelancaran UN," kata Boy kepada wartawan, Selasa (14/4).
Boy juga menjelaskan untuk tahun ini petugas kepolisian hanya mengamankan distribusi saja dan tidak ikut mengamnkan dilingkungan sekolah.
"Sedang berjalan dari kemarin hingga beberapa hari kedepan dimulai dari pendistribusian soal, hingga pengembalian lembar jawaban," jelasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana UN Provinsi Banten Teddy Rukman mengatakan, untuk di Provinsi Banten, sebanyak 137.754 siswa tingkat SMA Sederajat mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional, Seluruh siswa tersebut tersebar di 1.702 sekolah di delapan kabupaten dan kota se-Provinsi Banten.
"Selama ini, semua berjalan lancar, paling untuk UN CBT yang untuk hari pertama kemaren, Banyak kendala teknis saja, yaitu log-in nya, tapi itu tidak menghambat, karena langsung teratasi," jelasnya.
Sementara, untuk pengamanan pengawasan berlangsungnya ujian, masing-masing sekolah menggunakan standar yang berbeda, seperti di SMAN 2 Kota Serang, yang menggunakan CCTV di 25 ruangan. Termasuk ruangan yang digunakan untuk menyimpan soal dan ruangan pengawas.