REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengirim lembar jawaban Ujian Nasional ke Universitas Palangka Raya untuk dipindai oleh panitia.
"Pengiriman dilakukan setelah semua lembar jawaban terkumpul. Sebelumnya kami masih menunggu dari beberapa kecamatan yang cukup jauh," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kotim, Ahmad Syaifudi di Sampit, Jumat.
Kotim terdiri 17 kecamatan dengan geografis yang cukup rumit. Sebagian kecamatan terletak cukup jauh dari Sampit, Ibu Kota Kabupaten Kotim, yang beradan di kawasan utara dan selatan dengan kondisi jalan yang sebagian masih rusak.
Untuk mempercepat penyerahan lembar jawaban, Dinas Pendidikan jemput bola ke beberapa lokasi. Lembar jawaban harus segera dikirim agar proses pemindaian selesai dalam waktu yang direncanakan.
Setelah pemindaian oleh tim di Unpar, hasilnya akan dikirim ke panitian ujian nasional di tingkat pusat. Hasilnya nanti akan disampaikan Kementerian Pendidikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, kemudian dilanjutkan ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota.
Selama ujian nasional digelar, tercatat 11 peserta tidak ikut ujian. Dari jumlah tersebut, baru ada satu peserta yang mendaftar mengikuti ujian susulan pada 20 April nanti.
"Dari data yang ada itu, ada tiga yang ingin ikut ujian susulan, namun baru satu orang yang sudah mendaftar. Kami masih menunggu laporan dari sekolahnya," kata Syaifudi.
Hasil ujian diumumkan pada tanggal 15 Mei mendatang. Meski hasil ujian nasional bukan lagi satu-satunya penentu kelulusan karena diserahkan ke pihak sekolah, namun Dinas Pendidikan berharap hasil ujian nasional pelajar di Kotim tetap memuaskan.