REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Seorang wanita bersama seorang anaknya berhasil selamat dari kecelakaan pesawat yang jatuh di hutan. Ia meminum air kelapa selama empat hari untuk tetap bertahan hidup hingga berhasil diselamatkan.
Tim penyelamat menyelamatkan, Maria Nelly Murillo dan anaknya ditemukan di daerah terpencil Kolombia Barat. Mereka segera diterbangkan ke kota terdekat Quibdo untuk mendapat perawatan medis, Rabu (24/6). Murillo menderita beberapa luka dan juga luka bakar. Namun, bayinya tidak terluka.
Ia dan anaknya naik pesawat Cesna bermesin ganda dan jatuh ke dalam hutan tebal, Sabtu (20/6). Pesawat jatuh tak lama setelah terbang dari Quibdo, dekat Samudera Pasifik. Pilot pesawat diketahui tewas.
Murillo mengatakan, penyelamat yang menghampirinya membawa ia dan anaknya mendaki bukit untuk menjauh dari pesawat karena dikhawatirkan meledak. Penyelamat mengatakan, mereka mencapai pesawat dua hari setelah kecelakaan. Namun, dua penumpang itu diketahui hilang.
Para penyelamat tersebut segera memanggil bala bantuan untuk menyisir pencarian yang lebih luas. Mereka dibantu dengan bebearpa petunjuk yang ditinggalkan Murillo, termasuk sandal flip flop, akta kelahiran anaknya, dan sisa-sisa kelapa yang dimakan.
Tidak jelas mengapa pesawat rute lokal antara masyarakat di hutan barat Kolombia itu terjatuh.