REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Pertempuran hebat terjadi di kota kunci Afganistan, Kunduz di hari ketiga sejak Rabu lalu, Selasa (29/9). Pasukan pemerintah dibantu serangan udara AS melanjutkan peperangan melawan Taliban.
Militan Taliban mengendalikan Kunduz yang merupakan kota utama sejak 2001. Kota ini juga menjadi kota utama pertama yang diambil ISIS. Juru bicara kepala polisi Kunduz, Sayed Sarwar Hussaini mengatakan pasukan asing membantu pasukan pemerintah di darat dan udara.
Mereka akhirnya berhasil mengambil alih markas kepolisian di Kunduz. Taliban juga berhasil dipukul mundur dari beberapa area sekitar bandara.
"Ratusan militan Taliban tewas dan jasad mereka masih di jalan-jalan," kata Hussaini pada Reuters melalui sambungan telepon.
Menurutnya, pertempuran masih terjadi di dalam kota. Badan intelijen Afganistan mengatakan serangan udara AS menewaskan Mawlawi Salam, gubernur bayangan Taliban untuk provinsi Kunduz.
Reuters belum mengonfirmasi laporan tersebut. Pada Selasa, serangan udara militer AS adalah yang pertama di Kunduz sejak pertempuran dimulai Senin.