REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Modus yang digunakan kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kian beragam. Salah satunya melibatkan ibu rumah tangga yang tengah terhimpit beban biaya hidup.
Hal ini terungkap saat aparat Polsek Bergas meringkus tiga dari empat kawanan pelaku curanmor yang jamak beraksi di wilayah Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Satu dari tiga kawanan pelaku yang diringkus polisi adalah ibu rumah tangga, yang selama ini menjadi orang tua tunggal dan harus menghidupi dua anaknya yang masih balita.
Retno Indah Novitasari (25), sang ibu muda warga Sawah Besar, Kota Semarang inipun harus mempertanggungjawabkan perbuaannya, bersama dua tersangka lain, masing- masing Yoko Purnomo (25) dan Imam Syarifudin (20).
Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Herman Sophian mengungkapkan, kawanan pelaku yang melibatkan ibu rumah tangga ini diringkus menyusul adanya laporan masyarakat terkait percobaan pencurian sepeda motor di sebuah warung bebek goreng, di Desa Ngempon.
Berdasarkan informasi di lapangan, sejumlah warga menyebutkan pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega serta Suzuki Satria FU. Seorang diantaranya merupakan wanita dengan ciri- ciri bertato di pergelangan tangannya.
Setelah dilakukan pendalaman, penyelidikan polisi mengarah pada seorang wanita yang kos di kawasan Tegalpanas. Setelah diintai beberapa hari, dua orang pria bertandang ke tempat kos yang belakangan diketahui dihuni oleh Retno.