Mansour mengatakan, perundingan bilateral selama 20 tahun lebih dengan Israel tidak membuahkan hasil apapun karena niat tidak baik dari pihak Israel. Dia mencontohkan, Israel melakukan penindasan dengan blokade wilayah Palestina, pembangunan permukiman ilegal di kawasan Palestina dan aksi kekerasan dari militer.
Rakyat Palestina, lanjut dia, juga menderita berbagai permasalahan sosial akibat tekanan dari Israel, di antara akibatnya adalah pengangguran yang sangat tinggi di Jerusalem Timur. "Ada dua hal yang kita tuntut saat ini. Pertama hentikan aksi kekerasan militer Israel dan kedua adalah keterlibatan internasional karena kami tidak lagi bisa mempercayai pihak Israel," kata dia.
Dia juga mengatakan, umat Muslim, Kristen, dan Yahudi berhak memiliki hubungan spiritual dengan Jerusalem. Di wilayah inilah tiga agama tersebut memilik hubungan spesial menilik sejarah yang melekat dengan Jerusalem. Namun, tetap yang memiliki hak untuk membentuk negara yang berdaulat adalah rakyat yang memang tinggal di wilayah tersebut.