REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya melalukan prarekontruksi peristiwa sebelum tewasnya Wayan Mirna Salimin (27) di kafe Oliver Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Ternyata, dalam prarekonstruksi, pelayan meletakkan tiga buah paper bag atau tas kertas di atas meja.
Salah seorang polisi menanyakan mengapa ada tiga tas kertas di atas meja. Lalu, dijelaskan oleh pelayan pria tersebut bahwa tiga tas kertas sudah ada di atas meja bersama seorang wanita sebelum Mirna dan Hani datang.
"Harusnya kan paper bag ada di kursi, kenapa ada di atas meja?" tanya polisi.
Pelayan pria tersebut juga langsung mengangguk membenarkan. Ia juga heran dengan posisi tas kertas di atas meja tersebut. Berdasarkan pantauan Republika.co.id, posisi tiga tas kertas berwarna cokelat tersebut berbaris dua dan yang satu melintang.
Tas kertas tersebut menyerupai huruf N, dengan posisi tersebut menutup arah CCTV dari bagian pojok kanan kafe. Sedangkan, CCTV satunya lagi tidak mengarah pada bangku hijau di mana korban duduk bersama kedua temannya.
Selain itu, posisi tas tersebut juga menjadi penutup saat minuman yang diantarkan pelayan datang. Dua minuman berada di luar tas, satu minuman, yaitu es kopi vietnam, berada di tengah-tengah tas kertas.
Belum diketahui apa isi di dalam tas kertas itu sendiri sampai pihak kepolisian memberikan keterangan usai prarekonstruksi.