Kamis 21 Jan 2016 02:47 WIB

Operasi Jantung Bocah Palestina Kandas di Pos Pemeriksaan

Rep: C38/ Red: Achmad Syalaby
Hasyem Fayad
Foto:

Setelah kurang lebih 20 menit, kebosanan melanda. Fayad mulai meraih kursi dan orang-orang di sekitarnya. Sang ibu pun memberikan air susu lewat botol agar anaknya tenang.

Lima belas menit berlalu, tak ada tanda-tanda. Satu demi satu, orang-orang di sekelilingnya lolos identifikasi. Reem mulai kehilangan akal. Setengah jam kemudian, ia tinggal menunggu sendirian. Dengan frustasi, ia berjalan mondar mandir. 

Pada pukul 09.12, Reem meminta para pejabat menjelaskan masalahnya. "Tidak ada izin. Mereka telah memeriksa dengan Israel, tapi tidak ada izin," ucap perempuan itu tanpa harapan. Tak berlama-lama, Reem segera mengambil ID dan memesan taksi untuk kembali pulang ke Kota Gaza. 

"Saya tidak tahu itu Otoritas Palestina atau Israel. Kami melakukan segala yang harus kami lakukan. Saya tidak tahu," kata perempuan itu sambil tertegun. Selang beberapa menit, ia mendapatkan taksi. Malangnya, nyawa Fayad tidak dapat diselamatkan. Mereka kembali ke Jalur Gaza. Fayad telah menempuh waktu 1 jam 59 menit dengan total jarak 10 kilometer. Namun, operasi jantung bocah itu kandas di pos pemeriksaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement