REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu membantah telah melakukan penganiayaan terhadap stafnya, Dita Aditia. Masinton membantah menjadi penyebab lebamnya mata Dita.
Dikonfirmasi Republika.co.id melalui telepon, Masinton mengatakan stafnya, Abrahan Leo Tanditasik, melaui siaran pers sudah menjelaskan hal yang membuat mata Dita lebam. “Saya tidak melakukan pemukulan,” kata Masinton, Ahad (31/1).
(Baca: Pukul Tenaga Ahli DPR, Legislator PDIP Dilaporkan ke Bareskrim)
Alasan pemukulan dilakukan karena Dita membocorkan rahasia kepada partai lain, menurut Masinton, tidak benar. Dijelaskannya, Dita merupakan staf biasa yang mengurusi hal-hal yang sifatnya administratif sehingga Dita tidak mengetahui hal-hal yang sifatnya rahasia partai.
(Baca: Kronologi Lengkap Memarnya Dita versi Staf Masinton)
http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/01/31/o1squf318-ini-kronologi-lengkap-memarnya-dita-versi-staf-masinton
Dengan adanya pelaporan Dita ke Bareskrim, menurut Masinton, ia masih pikir-pikir untuk melakukan tindakan hukum. “Kita lihat saja dulu perkembangannya,” ungkap Masinton.
Begini memar yang dialami Dita Aditia