Ahad 31 Jan 2016 10:18 WIB

Ini Penjelasan Anggota DPR Masinton Soal Tuduhan Menganiaya Dita

Memar di muka Dita Aditia
Foto: media sosial
Memar di muka Dita Aditia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Anggota DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu membantah telah melakukan penganiayaan terhadap stafnya, Dita Aditia. Masinton membantah menjadi penyebab lebamnya mata Dita.

Dikonfirmasi Republika.co.id melalui telepon, Masinton mengatakan stafnya, Abrahan Leo Tanditasik, melaui siaran pers sudah menjelaskan hal yang membuat mata Dita lebam. “Saya tidak melakukan pemukulan,” kata Masinton, Ahad (31/1).

(Baca: Pukul Tenaga Ahli DPR, Legislator PDIP Dilaporkan ke Bareskrim)

Alasan pemukulan dilakukan karena Dita membocorkan rahasia kepada partai lain, menurut Masinton, tidak benar. Dijelaskannya, Dita merupakan staf biasa yang mengurusi hal-hal yang sifatnya administratif sehingga Dita tidak mengetahui hal-hal yang sifatnya rahasia partai.

(Baca: Kronologi Lengkap Memarnya Dita versi Staf Masinton)

http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/01/31/o1squf318-ini-kronologi-lengkap-memarnya-dita-versi-staf-masinton

Dengan adanya pelaporan Dita ke Bareskrim, menurut Masinton, ia masih pikir-pikir untuk melakukan tindakan hukum. “Kita lihat saja dulu perkembangannya,” ungkap Masinton.

 

Begini memar yang dialami Dita Aditia

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement