Rabu 24 Feb 2016 21:49 WIB

Polsek Tanah Abang Nilai Gugatan Pihak Jessica tak Jelas dan Kabur

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Tim kuasa hukum tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, memperlihatkan dokumen permohonan praperadilan penahanan kliennya usai sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakpus, Selasa (23/2)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tim kuasa hukum tersangka kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, memperlihatkan dokumen permohonan praperadilan penahanan kliennya usai sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakpus, Selasa (23/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Polsek Tanah Abang Aminullah menilai beberapa poin yang dibacakan kuasa hukum pihak Jessica Kumala dinilai tidak jelas.

Pasalnya sebagian besar poin yang dilaporkan tersebut justru mengarah pada Polsek Tanah Abang terhadap keputusan hukum yang dilakukan Polda Metro Jaya.

Salah satunya terkait penggeledahan rumah yang dinilai salah sasaran. Penggeledahan rumah dilakukan oleh aparat kepolisian Polda Metro Jaya namun pihak Jessica justru meminta pertanggung jawaban pada Polsek Tanah Abang.

Tuduhan tersebut keluar dari mulut Yudi Wibowo Sukinto selaku salah satu kuasa hukum Jessica. Menurut Yudi penyidik unit 1 Satlantas Polda telah melakukan penggeledahan rumah pemohon tanpa dilengkapi surat penggeledahan dan surat izin dari Pengadilan Negeri Jakarta Utara sehingga bertentangan dengan pasal 23 angka 1 KUHAP.

Atas tuduhan tersebut, Kasubdit Bidang Hukum Polda Metro Jaya AKBP yang juga kuasa hukum Polsek Tanah Abang Aminullah mengatakan pemohon telah mengetahui dan mengakui tindakan penggeledahan, pencekalan dan pengambilalihan kasus oleh Polda Metro Jaya.

Namun kuasa hukum Jessica ini justru meminta pertanggungjawaban hal tersebut kepada Polsek Metro Tanah Abang. "Permohonan pemohon tersebut jelas  menjadi kabur dan tidak jelas," ujarnya.

Menurut Aminullah permohonan tersebut tidak dapat diterima pihaknya. Namun, ia juga kembali menyerahkan kepada Hakim Tunggal I Wayan Merta untuk memutuskan sah atau tidaknya penggeledahan dan upaya hukum lain yang ditempuh Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement