Ahad 24 Jul 2016 01:40 WIB

Clinton Kenalkan Kaine Sebagai 'Pria Tipe Saya'

Kandidat presiden partai demokrat AS Hillary Clinton mendengarkan Tim Kaine yang baru saja diumumkan secara resmi sebagai kandidat wakil presidennya, Ahad (24/7), di Miami.
Foto: Reuters
Kandidat presiden partai demokrat AS Hillary Clinton mendengarkan Tim Kaine yang baru saja diumumkan secara resmi sebagai kandidat wakil presidennya, Ahad (24/7), di Miami.

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI — Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyebut calon wakil presidennya, Senator Virginia Tim Kaine, sebagai apa yang tidak dimiliki Donald Trump dan Mike Pence.

Dalam kampanye yang terjadi Sabtu waktu AS atau Ahad (24/7) di Miami, Clinton sekaligus memperkenalkan Tim Kaine sebagai pasangan resmi di pemilu AS. "Dia berkualifikasi untuk menempati posisi ini dan memimpin sejak hari pertama," ujar Clinton tentang Kaine. Clinton juga mendeskripsikannya dalam cara yang pernah digunakan untuk menjabarkan diri Clinton yakni seorang progresif yang menyukai pekerjaannya tuntas.

"Itu dia tipe pria saya," katanya.

Dalam sambutannya, Kaine mengatakan ia sangat terhormat bisa dipilih. Ia lalu mengutip komentar terbaru Trump yang mempertanyakan komitmennya membela sekutu NATO, sekaligus saat Trump menyinggung soal Senator Arizona John McCain yang pernah menjadi tahanan perang.

"Dia ingin jadi panglima?" kata Kaine tentang Trump, sambil menyebut Clinton sebagai kebalikan dari Donald Trump. "Dia (Clinton) tidak menjelek-jelekkan sekutu kami, dia menghormati mereka," kata Kaine. Menambahkan, kalau Clinton merasa dukungan Kaine akan membuat mereka jadi lebih kuat.

Kaine yang mantan gubernur dengan latar keluarga pekerja menengah diprediksi bisa membantu Clinton mengalahkan Trump dengan menyasar pemilih independen dan moderat, dikutip dari USA Today.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement