REPUBLIKA.CO.ID, BLUEFIELDS -- Badai Otto bergerak menuju Pantai Karibia di Nikaragua dan Kostarika, Kamis (24/11). Kedua negara segera melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di pesisir Timur, sebelum badai mencapai darat dalam beberapa jam.
National Hurricane Center yang berbasis di Miami, AS mengumumkan badai Kategori 2 itu akan mencapai kota Limon, Kostarika, pada pukul 10.00 waktu setempat. Badai Otto bergerak dengan kecepatan angin mencapai 177 km per jam.
Sementara itu, di Bluefields, Nikaragua, curah hujan tercatat mulai tinggi pada Kamis. Malam hari sebelumnya, pihak berwenang setempat telah mengevakuasi 600 warga dan berencana memindahkan lebih dari 7.000 warga ke penampungan.
Bluefields merupakan tempat favorit berkumpulnya para bajak laut. Kota ini pernah diterjang badai Kategori 4, Badai Joan, pada 1988, dan menghancurkan banyak rumah-rumah kayu di sana.
Di Kepulauan Corn, sebanyak 1.400 orang telah dievakuasi ke penampungan. Sedikitnya 1.000 warga juga dipindahkan dari Punta Gorda, dekat Bluefields.
Otoritas setempat mengatakan, ada beberapa warga yang menolak dievakuasi. Namun evakuasi tetap dilakukan mengingat Badai Otto akan segera mencapai perbatasan Nikaragua-Kostarika. "Badai akan melemah ketika sampai di daratan. Badai Otto akan menjadi badai tropis malam ini," ujar National Hurricane Center.