REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Sebuah toko kelontong yang menjual produk halal dirusak oleh seorang pria di Portland, Maine, Amerika Serikat. Pria tersebut merusak jendela toko dengan tongat baseball pada malam Natal lalu.
Polisi Portland, Letnan Robert Martin mengatakan, saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurut saksi mata, sekitar pukul 23.00 waktu setempat, seorang pria kulit putih yang mengenakan kaus dengan penutup kepala telah merusak enam jendela besar di Pasar Halal Ahram Forest Avenue. Setelah melakukan pengrusakan pelaku langsung melarikan diri.
Martin menjelaskan, detektif juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap kamera CCTV di toko terdekat untuk mengidentifikasi tersangka. Polisi belum mengetahui motif pelau. “Tindakan Pengrusakan ini tidak dapat dikategorikan sebagai kejahatan rasial karena polisi belum mengetahui motif pelaku,” ujar Letnan Robert Martin Seperti dilansir bangordailynews.com (29/12). Menurut Martin, biaya perbaikan toko akan menelan biaya ribuan dolar.
Sementara itu, Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) meminta polisi untuk menyelidiki motivasi sentimen anti-Muslim yang terus terjadi. Bukan hanya terkait insiden pengrusakan toko halal ini, tetapi terkait keseluruhan insiden kejahatan kebencian. Juru bicara CAIR, Ibrahim Hooper mengatakan, saat ini, terjadi lonjakan terkait insiden anti muslim. Sehingga menjadi perlu untuk menyelidiki motif pelaku untuk mencegah terjadinya hal serupa.
Pada bulan Oktober lalu, pengrusakan toko kelontong juga terjadi.