Ahad 29 Oct 2017 21:24 WIB

KPU NTB Targetkan Partisipasi Pilkada 2018 Capai 77 Persen

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ratna Puspita
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 mencapai 77,5 persen."Sebenarnya tingkat partisipasi target 77,5 persen yang menjadi instrumen dalam melihat keberhasilan kontestasi politik melalui pilkada dan pemilu," ujar Ketua KPU NTB Lalu Aksar Ansori di Mataram, NTB, Ahad (29/10).

Aksar mengatakan, tingkat partisipasi pemilu dan pilkada di 10 kabupaten/kota di NTB cukup bervariasi. Menilik data Pilkada 2015 di tujuh kabupaten/kota di NTB, Kota Mataram menjadi wilayah dengan partisipasi terendah dengan 55,74 persen. 

Tingkat partisipasi tertinggi dipegang Kabupaten Dompu dengan 83,78 persen dan Kabupaten Lombok Utara dengan 81,93 persen. "Sehingga rata-rata partisipasi 72,55 persen, memang ada yang mencapai di atas 80 persen yaitu di Lombok Utara dan Dompu, tapi ada yang hanya 55 persen yaitu Kota Mataram," lanjut Aksar.

KPU NTB telah melakukan upaya guna mendongkrak tingkat partisipasi Pilkada dan Pemilu mendatang. Antara lain dengan sosialisasi serentak di beberapa wilayah di NTB melalui program jalan sehat yang dihelat pada Ahad (29/10). 

Aksar berharap adanya sosialisasi melalui gerakan sadar pilkada 2018 dan pemilu 2019 mampu menumbuhkan rasa memiliki dan keterlibatan masyarakat dalam pemilu dan pilkada. "Sehingga ada banyak informasi yangg diterima warga terkait kapan pelaksanaan pilkada dan pemilu, apa pentingnya pilkada dan pemilu," kata Aksar menambahkan. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement