REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pengadilan Vietnam pada Jumat menjatuhkan hukuman kepada dua perwira polisi, yang dinyatakan bersalah menjalankan perjudian dalam jaringan bernilai jutaan dolar.
Phan Van Vinh, mantan kepala Departemen Umum Kepolisian, dan Nguyen Than Hoa, mantan kepala Departemen Kejahatan Teknologi Tinggi Kepolisian, masing-masing dijatuhi hukuman sembilan dan 10 tahun penjara.
"Keduanya terbukti menyalahgunakan kekuasaan ketika masih dalam penugasan resmi," kata surat kabar dalam jaringan VnExpress dan Zing News.
Pejabat dan media negara di negara diperintah komunis itu kerap mengutuk perjudian sebagai "kejahatan sosial". Polisi menutup puluhan lingkaran perjudian tiap tahun.
"Saya harus mengatakan maaf untuk sisa hidup saya karena akibat perkara itu begitu serius," kata Vinh kepada pengadilan pekan lalu, demikian pernyataan kementerian itu.
Laporan media negara menyebutkan Vinh dibawa ke rumah sakit pada Jumat karena menderita tekanan darah tinggi dan tak berada di pengadilan mendengarkan amar putusan.
Pada tahun lalu, Vietnam mengatakan akan mengizinkan warganya berjudi di kasino, yang sudah ditentukan. Hal itu dalam usaha meningkatkan pariwisata dalam negeri dan menaikkan pendapatan negara.